kereta pertama dunia No Further a Mystery
kereta pertama dunia No Further a Mystery
Blog Article
Sumbangan Otto sangat penting dari segi sejarah, ia adalah enjin empat lejangnya yang digunakan secara universal untuk semua kereta bahan api cecair pada masa hadapan.
Kereta api ditemukan oleh Richard Trevithick pada tahun 1803. Ia merupakan seorang insinyur berkebangsaan Inggris. Trevithick berhasil memanfaatkan uap bertekanan tinggi dan membangun lokomotif kereta api uap pertama di dunia.
Namun kelahiran kereta api tersebut tidak dilakukan dalam waktu singkat dan tidak dilakukan oleh satu orang saja. Sebaliknya, hal ini merupakan hasil upaya yang dilakukan oleh banyak orang selama berabad-abad.
Besi rel kereta saat itu belum mampu untuk menahan beban lokomotif dan terus retak. Penemuan ini menjadi momentum beberapa tahun sebelum akhirnya lokomotif uap tersedia secara komersial.
Kereta api dianggap sebagai solusi transportasi yang inovatif, memungkinkan pergerakan lebih cepat dibandingkan dengan kuda atau kapal pada masa itu.
Lebih tenang: Kereta api listrik beroperasi lebih tenang dibandingkan kereta api uap, sehingga lebih nyaman bagi penumpang dan lingkungan sekitar.
Kereta api juga dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan raya. Namun, pembangunan jalur kereta api dapat berdampak negatif pada habitat satwa liar dan ekosistem. Berikut adalah tabel yang menunjukkan dampak positif dan negatif kereta api terhadap lingkungan:
Kemudian sekitar tahun 1804, ahli mesin dari Inggris yang bernama Richard Trevithick dan John Blenkinsop menemukan atau menciptakan lokomotif uap untuk pertama kalinya. Lokomotif uap dapat dikatakan sebagai bagian dari kereta yang berfungsi untuk menarik kereta atau menjalankan kereta.
Kereta api memiliki dampak positif dan negatif terhadap lingkungan. Dampak positifnya adalah emisi fuel rumah kaca yang lebih rendah dibandingkan dengan transportasi darat lainnya seperti mobil atau truk.
Dampaknya masih bisa kita rasakan hingga saat ini, di mana tajuk perbincangan kereta api terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi yang andal, efisien, dan ramah lingkungan.
Program ini bertujuan untuk mengurangkan pergantungan kepada bahan api fosil dalam sektor kereta api dan menyokong pembangunan teknologi bersih.
Ia memamerkan hasil penemuannya dan memperbolehkan pengunjung untuk naik dengan harga satu Shilling. Sayangnya, penemuan ini terlalu maju di zaman itu.
Seorang lagi pencipta dan jurutera dari Jerman, Rudolf Diesel menyumbang dalam pembangunan automobil pada ketika ini. Ketika beliau berada di medical center disebabkan kemalangan, beliau menelaah banyak buku dan kertas kajian pencipta sebelumnya berkaitan teknologi enjin.
Motorwagen ini mampu mencapai kelajuan maksimum sixteen km/j, yang luar biasa pada masa itu! Penciptaan ini menandakan permulaan revolusi pengangkutan yang membuka jalan kepada penciptaan kereta moden yang kita kenali hari ini.